Apa itu Niche dan Istilah Lain di Dalam Blog
Desain ilustrasi dibuat oleh Ana di canva.
Namaku Niche Bukan Cache
Tahukah kamu apa bedanya Niche dan Chace?
Jika ya, maka bersyukurlah. Jika tidak mari cari tahu dan belajar bersama saya.
Sedikit cerita, beberapa hari yang lalu saya mendapatkan tugas untuk menulis sebuah artikel tentang blog. Menuliskan “big why” saya dalam menggeluti dunia baru yaitu menulis di blog.
Dalam tulisan sepanjang 1000 kata atau lebih itu saya pun memaparkan berbagai alasan. Hingga tanpa sepengetahuan saya, saya pun menuliskan istilah yang tidak relevan, bahkan jauh dari fitur di blog itu sendiri.
Lantas apakah yang saya tuliskan itu?
Hal ini terbilang sangat memalukan, tetapi saya rasa sangat membekas sehingga saya pun akan selalu ingat. Dalam tulisan itu saya menulis beberapa kali istilah cache. Padahal dalam otak saya, yang saya maksudkan untuk ditulis adalah niche.
Sungguh sangat membagongkan bukan? Lalu,dari mana saya tahu bahwa istilah yang saya gunakan tersebut tidak relevan bahkan terbilang menyimpang?
Entah kebetulan atau memang sebuah pencerahan dari Tuhan. Ketika komunitas menulis di blog yang saya ikuti mengadakan kelas materi lanjutan. Di sanalah saya baru ngeh tentang kesalahan saya tersebut.
Dalam pembahasannya, pemateri menyebutkan istilah niche bukan cache. Sontak saya pun terkejut dan membelalakkan mata sambil menahan tawa. Untungnya kelas yang diadakan melalui WAG dan bukan kelas daring.
Meskipun begitu, saya harus tetap bangga karena pernah melakukan kesalahan ini. Sehingga saya tidak merasa minder dan berhenti belajar. Menilik dari pengalaman saya tersebut saya pun akhirnya mengulik apa itu cache Sekaligus mempelajari istilah niche dari materi yang disuguhkan.
Yuk, langsung saja kita cari tahu perbedaan pengertiannya.
Perbedaan Cache dan Niche
Cache adalah salah satu fitur penyimpan data yang membuat kegiatan browsing lebih cepat.
Cache merupakan salah satu fitur berguna di ponsel sehingga kita bisa dengan lebih cepat mendapat data yang diinginkan. Akan tetapi apabila ponsel memiliki banyak cache, maka hal itu bisa menghambat kinerja dan kecepatan ponsel itu sendiri.
Sehingga dalam kurun beberapa waktu kita harus rajin membersihkan. Jadi sangat jelas, ya, jika cache sama sekali tidak masuk ke dalam istilah di blog. Dia adalah istilah lain di luar blog.
Niche berasal dari bahasa Perancis “niche" = istirahat (recess). Dibaca “nic”. Kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Inggris dibaca “niss” dan diadaptasi ke berbagai negara. Yang kemudian di Indonesia dikenal dengan istilah “Topik Blog”.
Apa sajakah topik yang bisa dituliskan dalam blog?
Macam-Macam Topik Blog
Topik Spesifik
Atau bisa disebut sebagai blog khusus. Blog yang hanya menuliskan satu hal saja di laman blog-nya. Tidak menulis atau pun membahas topik lain.
Misalnya: Parenting, Healthy, Investasi, Holiday etc.
Topik Gado-Gado atau Lifestyle
Atau bisa disebut sebagai blog campuran. Jadi, di dalam blog tersebut memuat berbagai macam topik. Semua hal dibahas di laman blog ini.
Kelebihan dan Kekurangan
>Blog Spesifik
Kelebihannya:
Pendapatan adsense lebih besar
Lebih mudah disetujui ketika mendaftarkan adsense
Terlihat lebih terpercaya
Pembahasan lebih terfokus
Kekurangannya:
Susah untuk bisa menulis secara konsisten karena materinya terbatas
>Blog lifestyle
Kelebihannya:
Bisa lebih leluasa
Banyak hal yang bisa kita tulis dan kita masukkan ke dalam blog
Risiko stres kehilangan ide lebih minim
Kekurangannya:
Orang akan sulit menemukan blog kita
Orang akan kesulitan menentukan niche kita
Susah mendapatkan pembaca tetap
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing niche. Mau memilih niche spesifik atau niche lifestyle kembali lagi kepada si empunya blog.
Selanjutnya, jika kita merupakan pemula dan baru terjun di dunia blog. Maka ada baiknya memikirkan tentang judul, tagline, dan logo blog yang relate dengan niche pilihan.
Tujuannya adalah untuk mendukung tampilan blog kita agar lebih menarik.
Desain ilustrasi dibuat oleh Ana di canva.
Setelah itu, marilah kita belajar beberapa istilah-istilah lain di dalam blog.
Platform adalah tempat di mana kita membuat akun blog. Ada banyak platform yang tersedia dan bisa kita gunakan. Contohnya blogspot dan wordpress.
Template atau desain tampilan blog. Merupakan gambar pendukung yang kita gunakan untuk mempercantik tampilan tulisan. Template sendiri memiliki banyak ragam. Mulai dari yang free hingga yang berbayar.
Meta Deskripsi adalah tag HTML yang digunakan untuk menggambarkan konten halaman web.
Dashboard adalah halaman kontrol utama blog.
Header adalah tampilan gambar yang terletak di atas blog.
Footer adalah bagian bawah blog yang selalu tampil di setiap halaman layaknya header.
Sidebar/Widget adalah area pada blog yang berada di area konten utama yang menampilkan menu tambahan.
DA/ Domain Authority adalah angka atau sekot yang dikembangkan oleh Moz-salah satu tools SEO populer- untuk memprediksi peluang ranking blog
PA/ Page Authority sama seperti DA
SEO singkatan dari Search Engine Optimization. Sebuah teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan suatu website. Agar terlacak oleh pencari tulisan.
Backlink adalah sebutan untuk sebuah tautan/link yang mengarah ke website kita.
Itulah beberapa istilah dalam dunia blog yang perlu dipelajari dan diperhatikan dengan lebih saksama. Sebagai pemain baru atau perintis di dunia blog maka ada baiknya kita mengenal dan mengetahui nama-nama dan istilah di dalam blog.
Untuk mengoptimalkan kinerja dan minat menulis kita agar lebih terarah. Tidak usah gusar dan takut akan gagal dan tidak ada pembaca. Toh, kesempatan untuk menjadi blogger yang dikenal masih sangat besar sekali peluangnya.
Setelah menemukan niche dan menyusun judul, tagline, dan logo. Maka sebaiknya giatlah untuk menulis dan mengupdate blog kita. Yakinlah bahwa setiap tulisan akan mendatangkan pembacanya masing-masing.
Salam hangat dan terus sehat.
***
Jumkat 845
Komentar
Posting Komentar