Apa Arti Sebuah Rindu Bagimu?

Hey An … Apa Kabar? 

Apa yang kamu lakukan? Apa! Masih sama, di tempat itu? Tempat gelap dan kotor yang membuatmu nyaman karena jauh dari kebisingan. Masih sama? Duduk sendiri dan tak mau keluar kamar. Meratapi diri dan terus mengunci hati. Menangis hingga tertidur karena kelelahan setelah diberi hukuman.


Jangan dong! Cobalah sebentar tengok ke luar. Lihatlah teman-temanmu bermain dengan riang. Memainkan gundu dan gobak sodor. Ayolah merapat biar aku temani. Kamu suka, kan? Aku tahu kamu suka, dan ingin terlibat di sana.


Ya sudah kalau kamu merasa gak nyaman. Aku akan temani saja kamu di sini. Berbagi cerita dan menulis apa yang kamu rasa.

Oh iya, aku penasaran mengenai satu hal. Apa arti sebuah rindu bagimu? Jawab dong, biar aku tahu!


Kamu tahu, kalau menurut KBBI rindu memiliki arti:

  1. Sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu

  2. Memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu (hendak pulang ke kampung halaman) 


Lalu apa betul begitu yang kamu rasa?


Coba share padaku? Apa arti rindu di hatimu?


Kamu masih ingat kala itu? Masa di mana kamu selalu merindukannya. Namun, yang diperoleh hanyalah sebuah tangan hampa. Lalu kamu mulai diam dan tak mau mengungkapkan apa yang dirasa. Lebih memilih tidur dan banyak menahan emosi. 

Aku tidak tahu perasaanmu saat itu. Namun, aku kini tahu bahwa sebenarnya kamu terluka dengan sikapnya, iya, kan? Seseorang yang seharusnya mampu melindungi malah menyakiti. Iya aku tahu kamu sudah memaafkannya sejak lama. 


Aku pun tersenyum sambil membayangkan kejadian beberapa hari yang lalu. Saat kamu bertanya padaku, "Kenapa kamu bisa tahu?"

Jadi gini. Kamu tahu, kan, kalau aku mengikuti kelas menulis dan pada akhir sesi kami membuat buku antologi. Tema yang diambil waktu itu adalah "rindu". Apa kamu tahu yang aku temukan?


Ya … rindu bagiku rupanya sama dengan kebencian, kengerian, petaka, tragedi, rasa mengenaskan, atau bisa jadi amarah yang meluap-luap. 


Bagaimana mungkin? Jadì, Hal ini baru saja aku sadari. Setelah project menulis bertema rindu yang sedang ku garap tak kunjung usai. Saat diperiksa rupanya tulisanku menelurkan beberapa cerita yang kesemuanya tentang tragedi, kematian, dan penyiksaan. 


Lalu apakah itu semua ada hubungannya? 


Bisa saja. Kenapa bisa, ya karena kamu pernah mengalami trauma. Terus bagaimana mungkin efeknya sampai saat ini? Ya itu tadi, kamu belum selesai menuangkan perasaanmu pada tempat yang tepat. Bahkan dalam sebuah laman internet health.kompas.com menyebutkan anak-anak yang mengalami trauma dapat diketahui dari ciri-cirinya seperti:

  1. Sulit mengungkapkan perasaan

  2. Gangguan kesehatañ; seperti susah makan atau kelebihan nafsu makan

  3. Gangguan tidur; lebih sulit tidur atau malah membutuhkan waktu tidur yang lebih lama.

  4. Mudah marah dan kesal


Terus apa hubungannya? Kok gak nyambung banget! Ahh … ya sudah begitu saja. Dibaca lagi lain kali aja biar paham, ya. Udah aku mau setor tulisan dulu, ya. Aku mendukungmu dan menemanimu. Jangan takut Allah selalu ada dan tak pernah pergi meski kau merasa menjauh. Aku tahu kamu sedang berjuang dan ingin menjadi orang yang lebih baik darimu kemarin. Semangat ya An. Aku menyayangimu dan aku bangga padamu.


#30dwcjilid34

#pejuang30dwc

#day-2


Komentar

Postingan Populer