Aku dan Tuhan Sama Dengan Cukup
Aku ingin melupakan semua kesedihan yang ada. Namun, pikiran itu semakin kuat muncul tanpa aba-aba. Aku ingin bergembira dan menerima segala kesedihank. Akan tetapi, keresahan hati menguasai.
Aku masih belum menerima semua keputusan yang aku ambil. Hingga datang masaku yang tak lagi trampil.
Aku menjauh untuk membesarkan diri, tapi kau mengikuti ke mana aku pergi. Jangan lagi mendekat dengan semua luka yang kau buat.
Tak ingin lagi ku mendengar nada dan kata yang sama. Keluar dari mulut yang tercela. Meski kutahu siapa dirimu. Namun, ku tak tahan lagi. Semua sumpah yang terlontar, begitu sakit mengakar. Semua kata yang kau ucap menancap sebagai prasasti jiwa yang menganga.
Adakah kamu sadar dengan yang terucap, meski hanya sepatah kata singkat. Gaungnya menggema hingga relung jiwa, menyemaikan benih dan memupuknya.
Andaikan kamu tahu, satu kata yang ingin kudengar. Andaikan kamu peduli aku juga ingin disayangi. Tanpa mengemis dan menjadi diri sendiri.
Hilangkah semua asa yang ku tanam dalam dada. Hilangkah semua harap yang ku punya tanpa sebab. Akankah terwujud semua kegundahan hati. Menjadi mimpi yang mampu tergapai.
Satu hal yang pasti. Tuhan selalu menemani. Membuatku lebih mawas diri. Menghadapi kerasnya dunia ini. Aku dan Tuhan sama dengan cukup.
Kubersimpuh pada-Mu. Mengatakan permohonanku, mengucapkan syukur tanpa ragu. Kaulah pemimpin dan pengendali masa depanku.
***
#pejuang30dwx
#fighter30dwc
#squadLa2ak
#day-20
Komentar
Posting Komentar