Mendung yang Tak Pernah Merundung

Hari ini aku menemukan diriku yang lain

Yang bingung dan tidak tahu apa yang ingin dicapai

Diri yang mengeluh meski target sudah setengah jalan ditempuh

Terombang-ambing dengan badai ketidakpastian jiwa

Menatap diri sendiri dengan penuh tidak percaya


Ingin menggali potensi, tetapi malah tertancap oleh duri

Ingin menemukan minat malah tenggelam ke dasar yang curam dan pekat

Ingin bisa menguasai keterampilan, tetapi berat terasa sebuah beban

Ingin berhasil melampaui malah tersangkut kail yang mengoyak hati


Sudah kucoba melakukan usaha

Namun, tidak membuahkan asa

Aku di sini tercenung

Masih bergeming dengan diri

Merangkai kata untuk menenangkan jiwa

Meski emosi kadang menghampiri

Menggoda dengan begitu sempurna


Keegoisan rasa yang menjerat

Menyeret seluruh jiwa raga

Membawanya sengsara dalam gulita

Dalam kemunafikan rasa yang tercipta

Merayu pikiran dengan kekosongan 

Untuk tak lagi bisa tahu

Mana baik dan itu palsu


Jangan kau ikuti

Keegoisan yang melucuti hati

Menorehkan duka penuh nestapa

Jangan kau abaikan

Kearifan yang mengindahkan

Menampilkan sisi berbeda

Kebaikan jiwa raga 

Semoga menjadikan luar biasa

Kemurnian hati suci

Menjadikanmu seorang yang lebih bahagia

Kala semua palsu dan terlena

Memasung jiwa lebih lara

Sudahlah terima saja

Semua ada waktunya

Seperti senja yang tak pernah mengeluh

Menanti pagi segera berlabuh

Seperti mendung yang tak pernah merundung

Meski air hujan ditampung


Kamarku, 13 Januari 2022

 #pejuang30dwc

#fighter30dwc

#squadLa2ak

#day-24

#tema egois



Komentar

Postingan Populer