Balada Cinta Bumbu

Bu Iga dan Pak Iga menyukai Thyme sebagai calon menantu. Selain ceria dan suka bercerita tentang banyak hal. Thyme juga anak yang mandiri. Berkuliah sambil bekerja di Ibu Kota yang jauh dari kampung halamannya. Rumah keluarga iga menjadi semakin hidup, sejak Cumin membawa dia main ke rumah. Sampai-sampai Bu Iga dan Pak Iga sudah menganggap Thyme seperti anak mereka sendiri. Sama seperti Garlic, adik Cumin. 

Tanggal pernikahan Cumin dengan Thyme pun sudah ditentukan. Pak Iga dan Bu Igalah yang mempersiapkan semuanya. Tiga bulan lagi Cumin pulang dari kuliahnya di Inggris. Ayah dan ibunya sangat senang, begitu juga dengan Thyme. Hanya satu orang yang tidak senang dengan rencana pernikahan mereka. Mukanya selalu ceria, tapi menyimpan arti yang berbeda.

Sebulan sekali Tyme mengajak Black Pepper untuk pergi ke salon. Tentu saja hal itu membuatnya senang. Karena Garlic akan menjemput mereka di tempat kos. Garlic bukan anak yang ramah. Tidak heran Tyme selalu menolak apabila Bu Iga menyuruh Garlic untuk menjemputnya.

Di Salon Garam Masala, seluruh tubuh Tyme mendapat perawatan. Mulai dari wajah hingga kaki. Facial wash, manicure, pedicure, hingga pijat refleksi. Butter, salah satu teman sekaligus pemilik Butik Grilly and Smoky. Butik di mana Bu Iga biasa memesan baju, menelpon. Olive oil menyuruh Thyme untuk mampir ke sana selesai facial care.

***

Bu Iga merasa khawatir. Seminggu yang lalu Cumin menelpon. Dia berkata tidak akan bisa pulang tepat waktu.

Bersambung ...

#day-6

#Squad Ich1ban

#30DWCJID35

# CERPEN