Lulus dengan Epic





Selamat atas kelulusan para fighter dengan hasil yang memukau. Tidak terasa perjalanan menulis di 30DWCJILID35 sudah berakhir. Yeeee ... kita lulus. Pasti banyak sekali yang sudah kalian dapatkan dari perhelatan kali ini. Pun aku, selama tiga puluh hari ini menulis dengan senang. Menikmati tantangan dan terus berkarya dalam tulisan. 


Namun, aku menjalaninya dengan cara yang berbeda dari jilid sebelumnya. ġengan akhir yang Epic. Kalau ditanya apa yang paling berkesan di jilid35. Aku akan memberi jawaban dengan dua kata DO dan KO (kick off). Dua hal yang berbeda, kan? Namun, memiliki hasil sama. Yaitu dikeluarkan dari Group Empire35. 


Ihhh ... di DO dan di KO dari Empire kok bilang senang. Kasian banget sih lo. Ya, mungkin saja emang benar. Sayang beribu sayang. Seharusnya bisa menerima banyak ilmu yang bermanfaat dari fighter lain di empire dan di squad. Ini malah DO plus KO. Tidak mengapa, aku juga mendapat banyak pelajaran dari sana. Kita beda jalur saja, kok. He-he-he.


Meski di DO dan KO dari empire, tetapi aku merasakan sebuah tantangan. Menyuguhkan sensasi yang luar biasa. Dengan rasa yang sangat berbeda. Tentu saja. Aku ibaratkan saja seperti kita mengikuti sebuah pacuan kuda. Di mana kita tidak tahu aturan permainan, ke mana arah jalan dan kapan harus berhenti. Nah, kalian bisa membayangkan hal itu, kan. Amburadul pastinua. Ikut kegiatan tanpa pemandu dan peta kegiatan.  Ada rasa ngeri, sepi, mencekam, sendiri, dan hilang arah. 


Semua rasa campur menjadi satu. Seperti layaknya sebuah kesuksesan, kegagalan pun memiliki makna yang mendalam. Tinggal kita mau memetiknya atau tidak dan memandang dengan cara seperti apa. Pesan yang ingin aku tuliskan adalah. Jangan berutang, meskipun hanya tulisan atau ucapan dalam guyonan, karena mengembalikannya sangat susah dan butuh perjuangan yang lebih membagongkan.


Seperti pada jilid sebelumnya aku bisa mengenal beberapa teman baru. Begitu pula dengan jilid ini. Meskipun tidak mengikuti secara keseluruhan kegiatan di squad ICH1BAN, tetapi aku merasakan semangat mereka yang luar biasa. Para pejuang tangguh.


Dikepalai oleh Kak Zuhdin. Wanita cantik dan baik yang sedang menempuh studi di Mesir. Aku pun melihat kekompakan squad ICH1BAN. Squad yang beranggotakan 11 pejuang hebat  ada Kak Sari, Kak Luzzy, Kak Vena, Kak Lathifah, Kak Fitria, Kak Desi, Kak Sabil, Kak Mardi, Kak Rengganis dan Aku sendiri. Akhirnya hari ini berhasil menuntaskan tantangan menulis ini dengan perasaan senang. Atau mungkin ada yang belum berhasil? Atau seperti aku yang mengejar ketertinggalan? Semoga setelah event ini selesai, apa yang menjadi tujuan keikutsertaannya terpenuhi. Bahkan lebih baik lagi. Yeeah semangat. Sehat selalu keluarga virtual squad ICH1BAN.


Terima kasih bimbingan dan materi dari Superteam 30DWC Kak Rezky, Kak Rizka, Kak Prisca, Kak Aya, dan kru lain yang tidak tersebut namanya. Tidak lupa Gen-J, genmin terkeren dan terkece seantariksa. Semoga kalian sehat dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiinn …


Sampai jumpa di tantangan menulis lainnya. Selamat mengadopsi kebiasaan yang sudah dibangun selama tiga puluh hari ini. Semangat berjuang dan berpetualang dalam dunia melalui kata dan imajinasi cantik Anda. 



***

#30DWCJILID35

#DAY30


Komentar

Postingan Populer