Mimpi ke Kamar Mandi



Pagi menyapa dengan cepat. Bias-bias mentari menembus gorden biru laut di kamar Arya. Cahayanya menyilaukan, jatuh tepat di pipi gembul Arya yang dihiasi dengan lelehan air di sudut bibir. Arya berusia 8 tahun saat ini. Dua minggu yang lalu baru berulang tahun. Sesekali dia pun menggeliat. Menarik selimut yang merosot ke bawah. Mimpinya begitu asik, hingga membuat Arya enggan bangun. 


Dalam mimpi, Arya bermain kejar-kejaran di lapangan. Ada temannya Ali, Suma, Dian, dan Cindy. Arya sedang mengejar Cindy. Dia begitu bersemangat, pipi putih Cindy tampak merah kehitaman karena sengatan matahari. Arya semakin gemas dan ingin mencubitnya.


Arya dan teman-temannya selesai bermain kejar-kejaran. Mereka pun membeli minuman. Masing-masing anak menghabiskan satu botol air mineral. Begitu pula dengan Arya. Beberapa saat kemudian Arya berpamitan untuk ke kamar mandi untuk buang air kecil.


Arya menggerakkan tubuh karena merasa sedikit tidak nyaman. Setengah sadar, hidungnya mencium bau tidak sedap. Sedikit familiar dengan aroma air kencing. Reflek Arya menggosok hidungnya. Namun, bau menyengat itu semakin kuat. 


"Ih … bau banget, ya? Seperti bau ompol. Apa aku …," batin Arya bertanya-tanya. 


Dia pun merasakan aliran air merembes ke celana. Sontak bangun dari tidur, Arya menyingkap selimutnya yang sudah basah di bagian ujung karena ompol. Pun celana dan kaos yang dipakai, basah terkena ompol.


***


#30DWCJILID35

#DAY21


Komentar

Postingan Populer