Si Cantik Lana Bagian 3



Lana memiliki kesempurnaan yang diidamkan para wanita. Tubuh tinggi dan langsing. Wajah cantik, kulit putih bersih, dan anak orang kaya.


Namun, hal itu tidak membuat Lana senang. Nyatanya Tuhan begitu adil. Di setiap kelebihan, selalu ada kekurangan. Begitu juga Lana, di saat ia menjadi sosok idola. Saat itulah ia merasa insecure dan tidak berguna. Bukan mengenai prestasi  atau body, melainkan ingatannya yang kurang memadai. Segala cara sudah diupayakan. Semua resep dari Rike sudah dicoba, tapi sifat pelupa yang dia miliki tidak semudah itu hilang. 


Mulai dari ramuan tradisional khas Jawa, Tiongkok, Jepang, Korea, hingga Amerika, sudah dikonsumsi. Baik itu berupa serbuk, kapsul, terapi, dan meditasi sudah dijalani. Namun, hasilnya nihil. Yang ada dia semakin membenci dirinya. Ditambah ucapan Rike yang kadang-kadang kasar, membuat Lana terluka.


Ibunya selalu menuntut agar dia menjadi wanita sempurna. Tuntutan Rike yang paling Lana benci adalah mengikuti ajang putri kecantikan. Bukan tanpa sebab, karena baginya dunia modeling dan peran sebagai putri kecantikan sama sekali tidak membuatnya bahagia. Pengalaman di masa SMA sebagai putri sekolah membuat dia mengerti. Kecantikan yang dia miliki bukan hal yang mewah. Baginya seni lukis adalah hal yang menarik. Menyenangkan dan selalu ada banyak hal baru yang membuat dia penasaran. Namun, Rike tidak pernah memperdulikan hal itu. 

***

#30DWCJILID35

#Day22

#squadICH1BAN

Komentar

Postingan Populer