OPREC ODOP



Source foto IG ODOP.


OPREC ODOP The Best Community Ever



Ketika kalian nyasar dan menemukan tulisan ini, sepertinya Tuhan telah menunjukkan sebuah jalan. Jalan untuk menuntaskan rasa penasaran akan pencarian yang selama ini tak kunjung mendapat jawaban. Atau sebuah jalan di mana kamu bingung belum menemukan hal menarik untuk dijalani. Atau jalan yang akan membawamu ke masa depan yang lebih cemerlang.


Well, who know?


Pastinya pada penasaran, kan, apa itu OPREC ODOP? Secara singkat ia merupakan akronim dari Open Recruitment One Day One Post.  Sebuah komunitas menulis berbasis blog.


Apakah mirip bloger? 


Ya, bisa dibilang begitu. Namun, bisa juga dibilang tidak. 


Kenapa?


Karena untuk menjadi seorang bloger kita cukup memiliki akun di blogger.com  atau wodpres.com. Kemudian kita bisa langsung menulis karya dan memposting di sana. Apabila kita bisa menulis secara konsisten dan teratur, maka secara otomatis sudah bisa dikatakan blogger


Walaupun saya yakin akan susah untuk bisa melakukannya secara konsisten. Bukan men-judge, ya. Saya sendiri melakukannya. Niatnya ada tetapi menjalaninya lumayan sukar.


Namun, ODOP sendiri memiliki sesuatu yang jauh lebih besar dari itu. Ia memiliki peran yang jauh lebih luas dan extraordinary. Seluas dan sehebat apa peran dan kegiatannya? Simak dan ikuti terus ulasan ini, ya.


Saya Mengenal ODOP Sejak Kapan?


Kira-kira sekitar dua tahun lalu, saya yang jarang sekali melihat story seseorang. Tiba-tiba diperkenankan untuk melihat IG story seorang teman mengenai ODOP. Saya pun langsung kepo, menelusuri akun ODOP, dan memfollownya. 


Pernah terlintas untuk bisa mengikuti acaranya. Karena program-programnya yang terlihat menantang. Tetapi rupanya masih belum diizinkan. Karena adanya suatu kendala ini dan itu, tahun lalu saya terlewat atau kurang update mengenai informasi ODOP.


Sempat merasa kecewa dan gemes dengan diri sendiri. Namun, akhirnya memilih menerima keadaan itu dan mengikhlaskan hal tersebut. Kembali menulis dengan komunitas-komunitas lain. Bernana nini di sana sini untuk melatih diri konsisten menulis. Sampai akhirnya benar-benar lupa akan ODOP.


Alhamdulillah, di tahun 2023 ini Tuhan membawa saya untuk kembali melihat pengumumannya lebih awal. Meskipun begitu, awalnya saya merasa bimbang untuk mengikuti program ini. Entah mengapa setelah kesempatan itu datang, saya malah merasa minder dan tidak memiliki keberanian. Ada begitu banyak pertentangan di dalam diri. 


Penghakiman itu kian menjadi, kala saya memantapkan hati untuk mendaftar. Pengkerdilan dan olok-olok lain yang menghambat mulai bangkit. Apalagi saat itu, saya mulai mencari bahan tulisan sebagai syarat untuk mendaftar.


Meskipun agak lama, akhirnya saya bisa mantap dan menulis sesuai dengan tema yang diinginkan. Tema kekerasan remaja menjadi syarat yang harus ditulis untuk bisa lolos seleksi  menjadi peserta. Setelah cukup lama mencari dan tidak menemukan hasil yang baik, akhirnya saya pun memutuskan untuk menulis sebuah karya fiksi. 


Sebuah karya berjudul “Ibu, Aku, dan Kenakalanku” menjadi karya tulis yang saya setor sebagai syarat utama. Kemudian tibalah saya dihantui rasa penasaran setelah mengirim karya. Awalnya ada rasa minder dengan hasil karya yang dikirim, kemudian saya pun menjadi sanksi untuk bisa lolos di babak pertama. 



Source foto IG ODOP


Namun, Alhamdulillah akhirnya saya bisa bernapas lega, karena di hari pengumuman itu nama saya masuk ke dalam jajaran peserta yang diterima di ODOP 2023. Meski begitu, masih ada sedikit keraguan. Yakni betulkah saya lolos? Bisa jadi, ada nama seorang yang sama dengan saya. 


Masuk dan Mengikuti Kegiatan di OPEC ODOP


Sejak dimasukkannya saya ke dalam WAG OPREC ODOP 2023. Akhirnya saya baru benar-benar percaya bahwa saya lolos seleksi dan bukan orang lain. Perasaan bahagia itu benar-benar membuncah yang tak terlukiskan. Namun, di sini saya sempat melewatkan sebuah informasi penting, yakni berapa lama event ini akan berlangsung. 


Karena yang menjadi fokus saya pada saat itu adalah bisa lolos seleksi. Kemudian saat mendekati finishlah saya baru tahu, lamanya kegiatan ini berlangsung. So, hal ini pun jadi pembelajaran bagi saya untuk lebih teliti lagi di lain waktu. 


Untung saja saya bisa bertahan sehingga bisa menuliskan pengalaman ini. Namun, terkadang tidak mengetahui info pun menjadi sebuah keuntungan. Karena saya tidak menghitung-hitung lama kegiatan berlangsung dan masih harus menjalani seberapa lama lagi. Intinya fokus ke agenda harian yang disuguhkan. Bukan menghitung hari yang masih harus dilewati.


Pertama kali memasuki kelas OPREC ODOP saya merasa sedikit canggung. Namun, hal itu tak berlangsung lama. Ada beberapa teman penulis yang saya kenal dari event lain, sehingga saya tidak merasa benar-benar sendiri. Selain itu, Para perangkat, petinggi, pije, dan pengurus ODOP begitu ramah dan baik hati. Kesan pertama saya sangat baik sekali. Laun rasa takut itu pun mulai berubah dan menghilang begitu saja. 


Mulailah kami menjalani serangkaian acara di ODOP. Kegiatan di ODOP rupanya sangat luar biasa. OPREC ODOP sudah seperti sebuah kampus bagi pesertanya. Kami digembleng dan diberikan tantangan sedemikian rupa sehingga diharapkan kami bisa lolos dengan pola pikir yang baru.


Kalau dilihat mudah, maka kegiatan ini akan terasa mudah, pun sebaliknya. Di ODOP, kami diwajibkan menulis harian dari hari senin sampai minggu. Kita bisa menulis apa pun, kecuali yang berbau pornografi dan mengandung SARA.


Selain menulis, beberapa rangkaian kegiatan di ODOP adalah:

  1. Adanya  proses eliminasi, yakni di hari senin, di mana mereka yang tidak konsisten akan disilakan ke luar. 

  2. BW (Blog Walking) setiap peserta wajib mengunjungi blog peserta lain dan memberi komentar sebagai penyemangat.

  3. SJLD (Satu Jam Lebih Dekat) acara temu para bintang. Dilakukan di malam hari setelah eliminasi.

  4. Hari selasa kami menerima materi di kelas keren. 

  5. Hari rabu kami menerima tantangan menulis yang telah ditentukan formatnya.

  6. Hari kamis kami akan ditantang untuk membedah tulisan. 

  7. Kemudian Hari Jum’at akan kembali diberikan asupan nutrisi berupa kelas yang keren.

  8. Untuk hari sabtu minggu, kami diberi waktu istirahat, tetapi tetap harus setor tulisan.


Kelas seperti apa sih, yang diberikan di ODOP? Jangan menganga dan membelalakkan mata, karena kami disuguhkan dengan berbagai kelas dan bimbingan yang luar biasa. Yang tentu saja bakal sayang untuk dilewatkan.


Kelas Keren di OPREC ODOP 2023


  1. Pengenalan Komunitas Odop Bersama Heru Sang Amurwabumi



  2. Mengenal Blog Bersama Jihan Mawaddah



  3. Mengenal Tulisan Fiksi Bersama Achmad Ikhtiar



  4. Mengenal Tulisan Non-Fiksi Bersama Sakifah



  5. Mengenal perubahan Tata Bahasa dari PUEBI ke EYD-V Bersama Dyah Yuukita




  6. Writerpreneur Bersama Nimas Achsani



  7. Teknik Menulis Cerita Anak Bersama Karunia Sylviani Sambas



  8. Mengangkat Isu Viral Menjadi Sebuah Tulisan Opini Bersama Utami Ningsih



  9. Personal Branding Sebagai Penulis Bersama Yonal Regen


  10. How to Review a Book Bersama Simiati Nurwakhidin



  11. 5 Key Writing Strategies Bersama Widyanti Yuliandari



  12. Mengenal Jenis-Jenis Penerbit bersama Saraah Megha



    13. Mengenal Optimasi Media Sosial





Kesan dan Pesan Mengikuti ODOP OPREC 2023


Well, sebelum saya mengungkapkan kesan pesan selalu berproses di ODOP 2023. Saya akan memberikan sedikit ulasan mengenai hambatan apa yang saya alami saat mengikuti kelas.


Tentunya ada banyak sekali hambatan dan tantangan yang dialami. Namun, menyesuaikan dan mengatur waktu adalah yang paling sulit di cegah. Belum lagi ketika otak enggan untuk diajak kompromi dan tak menemukan ide tulisan. Karena dalam setiap hari tentu saja banyak kegiatan berbeda yang kita jalani. 


Saya sendiri menyiasati itu dengan menulis lebih awal dan upload lebih akhir. Agar koneksi dengan WAG terus ada. Jika tidak maka saya akan cepat kehilangan koneksi. Namun, tak jarang hal itu mendapat kendala. Yakni, tidak bisa menulis lebih awal karena kegiatan di dunia nyata. Untuk itu perlu diingat agar lain kali lebih pandai menyusun waktu dan mengamankan kegiatan di dunia nyata.


Kesan 

OPREC ODOP adalah komunitas yang sangat luar biasa. Memberikan pelajaran berharga kepada para pesertanya. Menyajikan serangkaian acara yang tentu saja akan sangat sayang bila terlewatkan.


Kelas-kelas keren dengan pembimbing yang ahlu dibidangnya. Panitia dan pengurus yang cakep serta baik hati. Pokoknya paket kumplit.


Setiap moment di ODOP begitu berharga, hangat, dan penuh kerukunan. Interaksi antar anggota begitu erat dan saling mendukung. Pun interaksi para petingginya yang selalu mengayomi dan juga menyemangati. 


Bahagia sekali rasanya selama kurang lebih 6 minggu berproses di sini.  Sejak 9 mei 2023 dibukanya gerbang pertama kali. Tulisan ini merupakan tulisan terakhir di sini.  Namun, bukan berarti perjuangan ini telah berakhir. Akan ada hari lain untuk bertegur sapa, masih ada harri esok untuk berbagi ceria.


Terima kasih untuk keluarga Dee Lestari, di mana saya diterima dengan baik di sana. Keluarga baru yang menginspirasi cerbung saya di tantangan terakhir. Terima kasih Kak pije Siti dan Thia yang selalu sabar dan menunggu lilin kami hingga malam hari. Terima kasih ketua pije Kak Nimas dan wakilnya Kak Yonal yang stay di Grup Dee Lestari dan tetap memberi arahan yang baik. 


Terima kasih Laskar Dee Lestari yang tetap bertahan sampai puncak. Doa terbaik untuk kalian, Tanjung, Alfida, Nenden, Ilma, Anisa, Pristiana, Melinda, Fika, Purnari, Harir, Zaki, dan Sanik. Setelah ini tentunya akan ada kesibukan masing- masing, senoga istiqomah nulis. Bakal rindu berat sama kalian Laskar Dee Lestari. Terima kasih untuk semua dukungan dan perhatian yang telah kalian semua curahkan. Sending love.


Terima kasih ODOP untuk kesempatan yang berharga ini. Bangga itu pasti, karena saya bisa menemukan komunitas yang memberikan begitu banyak manfaat dan kelas yang keren. Semoga ODOP menjadi batu loncatan bagi semuanya. Aamiiinnn ….




Pesan

Takada sebuah perjuangan yang sia-sia. Itulah pesan yang ingin saya sampaikan. Sekecil apa pun hasil yang diterima, tak akan menghilangkan esensi dari sebuah kerja keras. 


Rasakan sensasi mengikuti pergelaran di ODOP setidaknya sebelum terlambat. Nikmati prosesnya dan berbahagialah karena kalian memutuskan untuk mencoba ODOP.


Mengikuti kegiatan ODOP dan semoga menjadi salah satu lulusan di tahun ini menjadi sebuah pengalaman tak terlupakan. Ada banyak cerita yang tak terungkap. Ada banyak kata yang tak terucap. Ada sedih, senang, dan frustasi, semua melebur menjadi satu. Mengisi seluruh sendi untuk meniti tangga di lain hari.


Selamat kamu telah lulus mengikuti program ODOP 2023. (Pemberitahuan yang masi saya tunggu).


Terspecial, Selamat Ulang Tahun Ke-8 untuk OPREC ODOP di tahun 2023. Semoga panjang umur, makin berkembang, kokoh, kuat, dan menebar banyak kebaikan. Aamiiinnnn ….


Untuk OPREC ODOP dan seluruh kru yang bertugas saya ucapkan terima kasih untuk kerja keras kalian. Good job and god bless you all. Sampai ketemu lain waktu. 


Semangat berjuang, pantang mundur sebelum tempur. 🔥🔥🔥


Salam hangat, 

Ana.


*** Case Closed ….





Jumlah kata 1560




 



Komentar

Postingan Populer