Dialog dan Dialog Tag: Cara Mudah Mengenal Dialog dan Dialog Tag
Desain ilustrasi dibuat oleh Ana di @canva
***
Belum lama menceburkan diri ke dalam dunia tulis menulis kerap membuat saya terkesima. Banyak sekali hal-hal baru yang mesti dipelajari. Seperti tata cara kepenulisan, jenis tulisan, PUEBI, dan lain sebagainya. Kendati demikian tak menyurutkan niat dan keinginan saya untuk bisa menulis cerita.
Saya adalah penggemar buku fiksi, tentu saja suatu saat berkeinginan untuk bisa menerbitkan buku solo bertajuk fiksi. Takada yang menuntun dan mengarahkan. Saya secara otodidak dan dengan kepercayaan diri menulis sebuah cerita. Apakah jadi?
Tentu saja jadi. Namun, apakah baik dan layak dibaca?
Ahhh, kalau itu sudah pastinya bisa ditebak, kan?
Benar sekali, cerita itu sangat berantakan dan terjadi banyak kesalahan dalam penulisan dialog. Kalau diingat-ingat betapa percaya dirinya saya ketika menulis saat itu, membuat diri tersenyum kecut.
Namun, laun dan pasti, saya pun akhirnya menemukan berbagai komunitas di sosial media. Suatu tempat di mana saya bisa berkawan dan belajar dengan para pecinta kata dan penulis keren. Sampailah saya bisa memperbaiki tulisan sedikit demi sedikit.
Nah, pada kesempatan ini sebagai upaya belajar, saya akan menuliskan tentang dialog dan dialog tag. Semoga saya bisa selalu mengingatnya dan menularkan pengertian sedikit ini kepada teman yang lain. Okey langsung saja, ya!
Apakah itu dialog?
♥️ Dialog
Adalah: Percakapan antar tokoh yang terjadi dalam sebuah cerita naratif.
Tujuannya: Untuk membuat cerita kita hidup.
Sebuah kata bisa disebut sebagai sebuah dialog apabila kalimat tersebut diapit oleh dua tanda kutip/tanda petik.
Jadi intinya semua kalimat beserta tanda bacanya harus berada dalam tanda kutip tidak boleh di luar tanda kutip.
Contoh.
❌ " Aku ingin pergi ke Pasar"
✔️ "Aku ingin pergi ke Pasar."
❌"Ibu membawakanku seblak ".
✔️"Ibu membawakanku seblak."
❌ " Apa kau melihat Jamal makan malam dengan istrinya? ".
✔️ "Apa kau melihat Jamal makan malam dengan istrinya?"
📝Catatan:
Tanda petik awal ditulis tanpa spasi, begitu juga tanda petik akhir.
🌟Di dalam dialog kita mengenal adanya dialog tag.
♥️Dialog tag adalah: Frase yang mengikuti dialog, agar kita tahu siapa yang sedang berbicara.
Contoh dialog tag:
Kata
Ujar
Bentak
Seloroh
Imbuh
Cara membedakan antara dialog tag atau bukan yaitu:
Dialog tag tidak bisa berdiri sendiri.
Contoh:
✔️"Aku akan menemui Jamal di kantor," ujar Mirna setengah berlari.
🌟Bedakan dengan kalimat dibawah ini yang telah dipisah.
❌ujar Mirna setengah berlari. (Tidak jelas, sehingga ini disebut dengan dialog tag, karena aneh jika diucapkan sendiri).
✔️ "Aku akan menemui Jamal di kantor." Mirna melangkahkan kakinya ke tempat parkir.
🌟Kita lihat bedanya setelah kalimatnya dipisah.
✔️ Mirna melangkahkan kakinya ke tempat parkir.
(Sudah jelas kalimatnya dan bisa berdiri sendiri, ada S-P-O-K. Meskipun tidak ada yang menemami pembaca sudah mengerti). Ini bukan termasuk dialog tag.
Dialog tag terletak di tiga tempat:
1). Di awal kalimat
2). Di tengah kalimat
3). Di akhir kalimat.
🌟Letak dialog tag mempengaruhi cara penulisannya.
1). Di awal kalimat
Contoh: - Dido berkata, "Aku suka makan coklat."
2). Di tengah Kalimat
Contoh:
- "Jangan terlalu membenci orang!" Menepuk pundak Livi. "Ingat Vi, bisa-bisa kamu jatuh cinta."
- "Apakah kau pergi ke rumah Teta?" tanya Angga, "kau sudah lupa Teta membencimu?"
3). Di akhir kalimat
Contoh: - "Bantu aku memindahkan barang ini!" tegas Rati.
Rumus dialog tag:
"Isi (awal kalimat huruf besar) ujaran langsung (.) (,) (?)/(!)" Spasi (kalimat dialog tag diawali huruf kecil).
📝CATATAN:
Setelah tanda petik akhir, menulis dialog tag selalu diberi spasi
Setelah tanda koma dan petik awal, gunakan huruf besar pada penulisan dialog tag
Pada dialog tag di tengah kalimat gunakan huruf kecil setelah dialog tag dan tanda koma. Karena masih dalam satu frasa.
***
Nah, itulah tadi sedikit catatan mengenai dialog dan dialog tag dan cara penulisannya. Semoga beanfaat.
Sumber:
Ulfa dian
Putri lagi-lagi
Yunita R.Saragi
***
Jumlah Kata 570
ODOP2023
OPREKODOP2023day13
Dialog tag dan dialog itu memang yang paling ruwet kalo mau nulis fiksi. Makanya suka males nulis fiksi, eh lucunya buku soloku malah genrenya novel fiksi. Error kan aku? Wkwkwk. Btw, di aku untuk source ga terbaca yang nomor satu dan dua, Kak. Mungkin bisa dicek lagi settingnya
BalasHapusWhoa ini asik nih berasa belajar bahasa Indonesia soal kalimat langsung dan tidak. Love it.
BalasHapusCara menyampaikan materinya ringkas, rapi, dan cantik banget. Suka 😍
BalasHapusNah, ini yang paling sering bikin aku keliru huhu. Terima kasih sudah kasih pencerahan kak ✨
BalasHapusDulu aku suka salah nih nulis yang benar untuk dialog. Akhirnya dikasih kritikan sma temen trus baru deh ngeh mana yang benernya. Hehe
BalasHapusAku belum pernah ikut kelas kepenulisan fiksi. Temen2 di grup juga lebih banyak yg suka nulis diksi ya. Gak heran tulisannya bagus udah sering ikut kelas dimana-mana 🥰
BalasHapusDialog dan dialog tag ini terlihat seperti mudah tapi kadang suka kelewat2 dalam kepenulisan ya..
Bermanfaat sekali kak... 🤩
BalasHapusAku paling bingung kalau suruh nulis dialog tag selain kata, " ujar, jawab, tanya."😑
BalasHapusSemoga impian kakak menerbitkan buku solo bertajuk fiksi lekas terwujud ya kak. Aamiin
BalasHapusWah ilmu baru! Aku juga masih sering keliru tiap bikin dialog tag wkwk. Aku juga baru tahu kalau 'ujar, tanya' yang ikut nempel sama dialog itu namanya dialog tag. Karena materi ini jadi terbantu banget. Bertambah ilmu hehe terima kasih banyak kak
BalasHapusMakasih y kak untuk ilmu yang sudah dibagikan. Mudah-mudahan bisa segera diaplikasikan dalam tulisanku selanjutnya
BalasHapus