PENTIGRAF

 

Desain ilustrasi dibuat oleh Ana di canva.

Mari Mengenal PENTIGRAF

Halo, sudah tahu belum, apa itu pentigraf? Atau masih terasa asing di telinga? Nah, aku sendiri mendapatkan bahan tulisan ini dua tahun lalu di sebuah webinar bersama pencetusnya sendiri. Udah pernah aku bagikan juga, tetapi belum pernah aku tulis. Yuk, enggak usah berlama-lama mari kita kenalan dengannya.

Apa itu Pentigraf?

PENTIGRAF adalah singkatan dari  CERPEN TIGA PARAGRAF.

Kenapa disebut Pentigraf? Ya, benar sekali, karena tulisannya hanya terdiri dari tiga paragraf. Jadi, dalam tiga paragraf cerita tersebut usai.

Pentigraf sebenarnya bukan merupakan sebuah karya sastra baru. Penemunya sendiri hanya menambahkan beberapa unsur terpenting. Sehingga bisa membedakannya dengan karya sastra yang lain. 

Pentigraf termasuk ke dalam karya sastra fiksi singkat. Seperti; flash fiction, short story, short-short story, cerpen, cermin, putiba (puisi tiga bait), prosa, puisi, dan masih banyak lagi.

Lalu siapakah penemu sekaligus penggagas pentigraf itu?

Pentigraf digagas oleh Prof. Tengsoe Tjahjono atau yang lebih akrab disapa Pak Tengsoe pada saat kuliah, sekitar tahun 1980-an. Beliau mengatakan, "Dulu pentigraf juga pernah dimuat di Koran Harian Malang."

Namun, beliau menambahkan karena pada saat itu internet dan media belum meledak seperti saat ini. Prof. Tengsoe susah mendapatkan pengikut, yang artinya pentigraf ini perkembangannya lambat. Tidak banyak yang tahu kala itu. 

Hingga di tahun 2014 beliau kembali memulai pentigraf. Saat itu Pak Tengsoe sedang mengajar di salah satu Universitas di Korea. Di waktu luangnya beliau kembali teringat akan Pentigraf yang sudah lama di arsipkan. 

Kemudian di tahun 2016 Pak Tengsoe mendirikan Facebook Fanpage dengan nama "Kampung Pentigraf". Di mana di sana berkumpul para pencinta dan penulis penggemar pentigraf. Para penulis dan pecinta pentigraf sendiri disebut sebagai "Pentigrafis".

Apa saja unsur-unsur pentigraf?

Meskipun pentigraf merupakan karya tulis pendek. Namun, di dalam pentigraf juga harus mengandung unsur; tokoh, alur, latar, dan tema. Kesemuanya dirangkai dalam bentuk narasi yang saling berkelindan menjadi sebuah cerita pentigraf.

Dalam pentigraf sebaiknya tidak menggunakan dialog/kalimat langsung. Apabila mengharuskan adanya dialog/kalimat langsung cukup gunakan satu dialog saja. 

Apa Saja Structur Pentigraf?

1. 3 Paragraf

Harus sesuai dengan kaidah paragraf.

2. 210 kata

Agar efektif dan fokus

3. Tokoh terbatas

Satu atau dua tokoh

4. Ketakterdugaan (twist plot)

Pada paragraf ketiga hendaknya diciptakan ketakterdugaan. Ini juga merupakan salah satu daya tarik dari pentigraf itu sendiri. Yang membedakan dengan karya sastra yang lainnya.

Dari mana kita mendapatkan ide untuk membuat pentigraf?

Sebuah ide itu bisa kita dapat dari berbagai hal. Misal, saat kita melihat objek pemandangan atau sebuah gambar. Bisa juga dari sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Maka dari itu sangat penting sekali bagi kita untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan. 

Nah, dari sana kita bisa mengolahnya menjadi sebuah cerita. Akan tetapi, dari semua hal yang tadi dilihat, kita harus merangkainya menjadi sebuah fakta baru. 

Jadi, sebuah pentigraf tidak dibuat dengan memindahkan sebuah fakta ke dalam sebuah cerita tulis. Melainkan kita harus bisa menciptakan fakta baru dari sebuah fakta yang sudah ada tersebut.

Contoh pentigraf.

Balada Cinta pada Pandangan Pertama

Karya :Ana Lestari

Aku sangat menyukai Ardian. Lelaki tampan dengan mata sipit dan lesung pipit. Senyumnya lebar dan menawan membuatku tak bosan memperhatikan. Tangannya kekar, terasa saat memegang, ada rasa aman yang tak mampu terucap. Kami bertemu di salah satu mall terkenal di Surabaya. Tatapan pertama kami di depan etalase toko menumbuhkan benih cinta. Mulanya aku sedikit ragu bila Ardian memiliki rasa yang sama. Namun, setelah berkenalan, hati kami tak bisa dibohongi. Binar-binar cinta dan kebahagiaan itu begitu nyata.

Ardian membawaku pulang. Dia tahu aku tidak memiliki tempat tinggal. Kamar tidur cantik, dilengkapi dengan kasur nyaman disediakan untukku. Kalau boleh memilih, aku ingin bisa tidur sekamar dengan Ardian. Namun, dia tak akan suka dengan ide gila itu. Meski tak dapat dipungkiri, sentuhan fisik kerap terjadi dan kami alami. Setelah tinggal di apartemennya lebìh dari tiga bulan, hubungan kami lebih dekat, begitu intim, dan mesra.

Satu hal yang tidak aku suka dari Ardian. Setiap pagi dia selalu bersemangat dan membuat kewalahan. Setelah olahraga, bukannya langsung mandi, dia malah pergi ke kamarku, berbisik mesra dan membangunkanku. Membantu cuci muka lalu membuat tubuhku panas tak berdaya melayaninya. Sampai dia puas dan berkata, "Terima kasih teflon, hari ini telur dadarnya sangat nikmat."

***

Jumlah kata dari contoh pentigraf di atas adalah 195 kata. Ini sudah sesuai dengan struktur pentigraf. Apabila bisa membuat lebih sedikit dari ini pun tidak masalah. Sebuah karya pentigraf yang memiliki jumlah kata lebih sedikit, maka akan terlihat semakin seksi. Kata penggagasnya.

>Jumlah kata 721

>kominitasODOP

>onedayonepostODOP

>OPREKODOP6

>OPREKODOPday3